Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 10:31:08【Tempat Makan】930 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(3)
Artikel Terkait
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
- Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
- Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
- Warga Taiwan Berbondong
- Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari
Resep Populer
Rekomendasi

Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem

PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata

KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U

KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak

Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar

Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi